Penetapan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menarik perhatian banyak kalangan masyarakat Sulawesi Tenggara. Pagi hari ini 04 Oktober 2016, ribuan masyarakat Sulawesi Tenggara dari berbagai kabupaten melakukan unjuk rasa besar-besaran di Kota Kendari untuk membela mantan Gubernur Sultra Nur Alam yang ditetapkan tersangka oleh KPK.
Para pengunjukrasa tak hanya datang dari kalangan masyarakat, tetapi tampak hadir pula beberapa Anggota DPRD Kota Kendari dan DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara seperti Abdurrahman (Ketua DPRD Provinsi Sultra) dan Abdul Razak (Ketua DPRD Kota Kendari). Tidak hanya itu, bahkan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa juga menyempatkan untuk orasi didepan masyarakat Sulawesi Tenggara.
Ketua DPRD Provinsi Sultra, Abdurrahman dalam orasinya meminta KPK agar menjalankan aturan sesuai prosedur, jangan biarkan ada oknum-oknum tertentu untuk intervensi proses hukum ini, biarkan proses hukum berjalan.
“Biarkan proses hukum berjalan, tolong jangan ditumpangi kepentingan, jangan dipolitisasi kasus ini” Ungkap Abdurrahman.
Selain itu, beliau juga mengungkapkan bahwa Gubernur Sulawesi Tenggara, DR. H. Nur Alam, SE adalah Bapak Pembangunan daerah, berbagai langkah kebijakan Nur Alam dua periode ini telah membawa Sulawesi Tenggara mengalami kemajuan yang cukup pesat.
Beberapa tulisan yang dibawa oleh unjuk rasa adalah “Save Nur Alam”, “Dukung Gubernur Nur Alam, pemimpin cerdas dan ikhlas”, dan beberapa tulisan lainnya banyak dibawa oleh pengunjuk rasa. (Jbrman/Sultra Watch)
EmoticonEmoticon